Raihlah Prestasimu !

JADIKANLAH HIDUPMU SELALU BERGUNA UNTUK SESAMA-MU

keluarga










Berikut ini problema-problema keluarga yang disampaikan melalui blog cahaya qurani dan solusi yang ditawarkan dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Pertanyaan 
assalamualaikum pak ustadz.
saya sedang menghadapi persoalan pak, mohon pencerahannya pak ustadz. jadi begini, saya sudah menjalin kasih dengan seorang wanita selama kurang lebih 5 tahun, sebelumnya kami sudah berkomitmen untuk melanjutkan pada hubungan yg serius jika sudah mendapat pekerjaan dan si wanita sudah lulus kuliah dan dapat kerja juga. permasalahannya disini. sekitar satu minggu kemaren, ibu saya pergi kedokter untuk periksa kesehatan, dan sambil menunggu panggilan dokter, tidak sengaja ibu saya ngobrol dengan seorang ibu2 yg juga sedang menunggu panggilan diruang tunggu. setelah ngbrol2 ibu saya menanyakan alamat si ibu2 itu, dan kebetulan si ibu itu dulunya tetangga dekat rumah wanita yg saya sukai. otomatis ibu saya menanyakan bagaimana keadaan dan kabar wanita yg saya sukai. lalu ibu itu menjawab dengan nada agak sinis dan menjelaskan kalo keluarga wanita yg saya sukai itu sedang terlilit hutang banyak dimana mana dan banyak berita negatif tentang keluarga itu (keluarga calon mertua). dan
rumahnya suka rame kalo ada yg menagih hutang. kadang ibu wanita yg saya sukai suka pura2 sakit jika ada yg nagih hutang. otomatis ibu saya kaget, karena ibu saya tahu saya sedang menjalin hubungan dengan gadis anak dari keluarga yg terlilit hutang (calon mertua). lalu, ibu saya menceritakan semuanya pada saya, saya pun kaget. ibu saya tidak merestui hubungan saya. pertama saya tidak terlalu percaya. tapi dan saya renungkan lagi, memang selama ini saya merasa ada keganjilan dan tidak nyaman saja dengan sikap calon mertua saya, selama saya menjalin dgn anak wanitanya. calon mertua sering minjam uang pada saya dengan janji bayarnya selalu meleset dan kalo bayar juga tidak lunas seutuhnya, lalu dilain waktu minjam lagi kdang bapak calon mertua saya dulu sering minta diisiin pulsa, saya harus gimana lagi, karena saya suka anaknya, maka saya pun kasih pulsa dan uang kalo calon mertua minta. awalnya sih saya ikhlas untuk memberi pulsa dan meminjamkan uang, tapi karena keseringan terus
terang  saya merasa risih, belum jadi mantu nya saja sudah sering pinjam uang. dulu2 sekitar 2 tahun yg lalu, sahabat saya menjelaskan agar hati2 berhubungan dengan keluarga itu (keluarga calon) karena bermasalah dan banyak citra negatifnya, dan saya pun ga percaya begitu saja. mungkin dia sudah tahu banyak tentang keluarga calon mertua. dan kata sahabat saya, dia juga pernah jadi korban dulu si bapaknya wanita yg saya suka rental mobil kepada sahabat saya, dan katanya sampai sekarang mobilnya belum dibalikin. seiring berjalannya waktu ditambah dapat informasi dari ibu saya, maka saya mengambil keputusan utk tidak melanjutkan hubungan dengan wanita yg saya sukai, sebenarnya saya masih suka dgn dia, tapi saya tidak direstui oleh kedua orang tua  saya dan sikap calon mertua pada saya juga bikin saya tidak suka. khawatir masa depan saya misa sudah menikah dengan anaknya, khawatir akan terganggu. (

0 komentar:

Posting Komentar

 
Buatan Sendiri
Hak Cipta Nasarudin Taufik © Guru Bahasa Indonesia. TAHFIDZ QURAN SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA