Kedudukan Al-qur’an dalam islam adalah rujukan tertinggi,kitab suci yang selalu relevan disemua zaman.keutamaan alqur’an meliputi seluruh yang terkait dengan alqur’an. Penghafalnya [hafidz], pengamalnya, pembacanya, penafsirnya, kata demi kata, ayat demi ayat, halaman demi halaman dan seterusnya semua memiliki keutamaan.Subhanallah,pentingnya hal ini haruslah membuat kita berbagi tugas sesuai dengan kapasitas yang kita mampu karena memang setiap manusia diberikan kelebihan masing-masing dan jika disinerjikan akan menjadi sebuah harmonisasi yang indah. berikut beberapa keterangan mengenai alqur`an :
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Dari Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
Sabda rasulullah s.a.w:
"Dari Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
Sabda rasulullah s.a.w. :
"Dari Ibnu Mas`ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapamembaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."
Program Tahfidz Al-Qur’an
- PENDAHULUAN
Al-Qur’an adalah Manhajul Hayat / Pedoman Hidup dari ummat Islam. Al-Qur’an diturunkan Allah SWT kepada manusia melalui Nabi Muhammad SAW
untuk dibaca, dipelajari, dipahami dan diamalkan. Allah SWT akan memberikan
karunia kepada hamba-hambanya yang senantiasai membaca dan mengamalkan
Al-Qur’an.
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka
dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang
tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan
menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Mensyukuri” (Al-Qur’an surat Fathir: 29-30)
Salah satu cara untuk mempermudah pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an adalah dengan menghafalnya. Generasi Sahabat Rasululloh SAW adalah
generasi yang hafal Al-Qur’an. Bahkan salah satu alasan dikumpulkan dan
dituliskannya Al-Qur’an adalah karena kekhawatiran para salafushalih akan“hilangnya” Al-Qur’an dari umat Islam disebabkan banyaknya para sahabat
penghafal Qur’an yang syahid pada medan jihad di masa itu.
Sabda Rasululllah SAW:
“Perumpamaan orang yang beriman yang
membaca (dekat
dengan Al-Qur’an) bagaikan
buah utrujah, baunya
harum rasanya
lezat…”
(HR Muslim)
.
Atas dasar tersebut di atas, maka Pondok Pesantren Madinatunnajah Jonggol
ditambah pengetahuantentang organisasi
adalah para penghafal Qur’an dan
membuka program
“Tahfidz Al-Qur’an”
(menghafal Al-Qur’an) dengan cara para santri untuk
benar-benar dididik menjadi penghafal Qur’an yang kuat
tanpa harus meninggalkan pendidikan formal ditambah pengetahuantentang organisasi
dan
kegiatan-kegiatan ekstrtakulikuler lainnya.
.
Tenaga
pendidik
program Tahfidz Qur’an iniadalah para penghafal Qur’an dan
beberapa tenaga ahli pendidikan yang akan merancang materi dan
kurikulum tahfidzul Qur’an secara ilmiyah dan bertanggung-jawab.
- JADWAL PROGRAM
Masa Program
: 2 (Dua) Tahun dibagi dalam 8 triwulan (tiga bulanan) sebagai
berikut:
- Triwulan 1: Tahsin & Tilawah
- Triwulan 2: menghafal juz 1 – 6
- Triwulan 3: menghafal juz 7 – 12
- Triwulan 4: menghafal juz 13 – 18
- Triwulan 5: menghafal juz 19 – 24
- Triwulan 6: menghafal juz 25 – 30
- Triwulan 7: muroja’ah hafalan 30 juz
-Triwulan 8: muroja’ah hafalan 30 juz
0 komentar:
Posting Komentar